BENCHMARKING
Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) dan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Politeknik Kesehatan Palembang
11 s.d 14 April 2017
Pada tahun 2017 ini Politeknik Kesehatan Palembang akan menghadapi Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT). Berbagai persiapan telah dilakukan untuk menghadapi AIPT Politeknik Kesehatan Palembang salah satunya dengan membentuk Tim akreditasi yang melibatkan semua unsur dan pihak terkait dalam penyusunan borang maupun dokumen borang akreditasi. Penyusunan Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi dilakukan sesuai dengan konsep dan falsafah yang melandasi layanan akademik dan profesional perguruan tinggi, serta manajemen perguruan tinggi. Semua unsur yang ada di Politeknik kesehatan terlibat dalam kegiatan AIPT termasuk unit penjaminan mutu. Peran unit penjaminan mutu dalam pendampingan akreditasi adalah melakukan koordinasi dengan tim akreditasi antara pimpinan, bagian, unit, prodi dan jurusan di lingkungan Poltekeks Kemenkes Palembang berupa pengumpulan dan sikronisasi data dan dokumen yang dibutuhkan dalam pengisian borang.
Beberapa upaya lainnya yang telah dilakukan dalam rangka persiapan kegiatan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Politeknik Kesehatan Palembang pada tahun 2017 antara lain dilakukannya Workshop Penyusunan Dokumen Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) dan Evaluasi Diri yang telah dilaksanakan pada 13–15 Maret 2017.
Kegiatan lainnya yang dapat dilakukan untuk lebih meningkatkan persiapan akreditasi institusi perguruan tinggi salah satunya dengan terlebih dahulu melakukan Benchmarking ke Institusi Pendidikan yang telah lulus akreditasi. Politeknik Kesehatan Yogyakarta merupakan salah satu Politeknik Kesehatan yang telah melaksanakan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi dengan hasil akreditasi B.
Pada tanggal 11 – 14 April 2017, tim unit penjaminan mutu melakukan kegiatan Benchmarking Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) ke Politeknik Kesehatan Yogyakarta. Selain tim UPM, tim unit SPIP juga melakukan kegiatan benchmarking terkait kegiatan persiapan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Kegiatan benchmarking ini bertujuan untuk :
- Untuk melakukan perbandingan terkait dengan persiapan Akreditasi Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi dan Wilayah Bebas dari Korupsi.
- Untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi dan Wilayah Bebas dari Korupsi.
- Untuk dapat menambah wawasan dan pengalaman baru bagi Politeknik Kesehatan Palembang guna mempersiapkan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi dan Wilayah Bebas dari Korupsi.
- Untuk melihat gambaran lapangan dan fasilitas-fasilitas apa saja yang diperlukan untuk mengimplementasikan standar Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi dan Wilayah Bebas dari Korupsi. Sebagai contoh hal-hal yang dapat diamati dalam kegiatan benchmarking ini yakni borang AIPT, evaluasi diri, dokumen pendukung AIPT dan WBK, banner-banner terkait WBK, laboratorium, perpustakaan dan sebagainya.
Tim Unit Penjaminan Mutu dan SPIP Politeknik Kesehatan Palembang disambut oleh pihak Politeknik Kesehatan Yogyakarta di Ruang Garuda II Politeknik Kesehatan Yogyakarta. Kegiatan benchmarking ini dibuka oleh Pudir II Politeknik Kesehatan Yogyakarta ibu R. Sri Arini Winarti Rinawati, SKM, M.Kep, dalam sambutannya ibu Sri Arini menyambut baik kedatangan tim UPM dan SPI ke Politeknik Kesehatan Yogyakarta, dan mengimbau tim dari Politeknik Kesehatan Palembang untuk dapat menggali ilmu sebanyak-banyaknya terkait AIPT dan WBK sebagai bekal yang akan dibawa ke Politeknik Kesehatan Palembang.
Diharapkan setelah kegiatan benchmarking ini persiapan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi dan WBK Politeknik Kesehatan Palembang akan lebih baik lagi, mulai dari pengisian borang AIPT, evaluasi diri, tersedianya dokumen penunjang borang, dokumen terkait WBK serta sarana dan prasarana terkait kegiatan AIPT dan WBK dapat difasilitasi sehingga diharapkan Politeknik Kesehatan Palembang dapat meraih hasil yang optimal dalam Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi begitupun dengan WBK.