Berdasarkan surat dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) Nomor 0480/SKU/K/03.2022 tanggal 31 Maret 2022 tentang Pengajuan Akreditasi Program Studi Baru dijelaskan bahwa pengajuan akreditasi Program Studi Teknologi Laboratorium Medis Program Sarjana Terapan Politeknik Kesehatan Kemenkes Palembang dilakukan 2 tahun setelah menerima mahasiswa. Dapat dipastikan bahwa pelaksanaan kegiatan akreditasi dan assesmen lapangan Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis akan dilaksanakan pada pertengahan tahun ini. Hal tersebut menunjukan bahwa Program Studi perlu melakukan persiapan dalam menyusun Dokumen Kinerja Program Studi (DKPS) dan Laporan Evaluasi Diri (LED) menggunakan instrumen 9 Kriteria LAM-PTKes.
Pada tanggal 8 April 2022, Pusat Penjaminan Mutu melakukan pendampingan persiapan akreditasi Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis di Ruang Rapat Jurusan Teknologi Laboratorium Medis. Seperti Program Studi sebelumnya yaitu Diploma Tiga Sanitasi dan Sarjana Terapan Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan, Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis juga menggunakan instrumen akreditasi 9 kriteria. Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur, Wakil Direktur I, Wakil Direktur II, Ketua Jurusan Kesehatan Lingkungan dan juga sebagai Asesor Pendamping yaitu Ibu Diah Navianti, S.Pd, M.Kes, Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan, Kepala Pusat Penjaminan Mutu, Koordinator SPME, Koordinator SPMI, Staf Pengembangan Pendidikan, Staf Penjaminan Mutu serta tim akreditasi Program Studi.
Kegiatan dibuka oleh Ketua Jurusan Teknologi Laboratorium Medis yaitu ibu Nurhayati, S.Pd, SKM, M.Kes mengenai persiapan yang telah dilakukan oleh tim akreditasi Program Studi dari Kriteria 1 hingga Kriteria 9. Selanjutnya pembukaan dan arahan yang diberikan oleh Direktur. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan lebih lanjut serta kendala yang ditemui dari masing-masing kriteria (dimulai dari kriteria 1 sampai dengan kriteria 9) oleh Ketua Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis yaitu bapak Abdul Mutholib, ST, MT. Beliau menjelaskan masih ada beberapa kriteria pada program studi yang belum menemui kendala namun semua kriteria memang masih perlu sinkronisasi lebih lanjut dengan pihak UPPS. Setelah pemaparan tersebut, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab oleh masing-masing kriteria dengan Asesor Pendamping.
Diharapkan melalui pelaksanaan kegiatan ini, program studi lebih terarah dalam melakukan penyusunan DKPS dan LED yang akan didiskuksikan lebih lanjut dalam 2 minggu mendatang.
Pendampingan Lanjutan Jurusan Teknologi Laboratorium Medis – 24 Mei 2022